
Polycotton merupakan kain gabungan dari bahan polyester dan cotton. Polycotton adalah suatu merk. Sedangkan nama aslinya disebut dengan double hycon. Polycotton ini adalah mix dari bahan kain sintetis polyester dengan bahan kain serat alam katun (cotton). Maka untuk memudahkan, dari gabungan kedua kain ini, sering disebut sebagai bahan polycotton. Dari namanya saja kita sudah mengetahui untuk mengidentifikasinya dan menebak, lalu apa sebetulnya bahan kain polycotton ini.
Bahan polycotton ini adalah gabungan antara dari bahan polyester dan cotton, di artikel ini akan kami jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari kedua bahan tersebut.
Kelebihan Kain Polyester
- Tidak mudah susut saat dicuci
Bahan katun mudah susut bila dicampurkan bahan polyester yang tidak mudah susut dalam pembuatan bahan polycotton. Jadi semakin banyak campuran bahan polyester dalam pembuatan polycotton, semakin tidak mudah susut bahan polycotton nantinya.
- Tidak mudah kusut
Bahan polyester ini tidak mudah kusut. Jadi bahan polycotton merupakan kain yang tidak mudah kusut. Dan juga tidak mudah susut.
- Tahan direndam dengan detergent zaman modern sekarang
Kain katun ini mudah rusak bila direndam dengan detergen terlalu lama dapat diminimalisir oleh kelebihan bahan polyester paling tahan jika direndam dengan detergen yang lama. Jadi bahan polycotton merupakan kain yang tahan rendam dengan detergen.
- Tahan terhadap jamur kain
Kalau kain katun itu mudah berjamur akan tercegah dengan adanya campuran bahan polyester yang tahan terhadap jamur. Bahan polycotton yang merupakan mix dari polyester dan cotton merupakan jenis kain yang lumayan tahan terhadap jamur.
BACA JUGA: PLAIN HIJAB POLYCOTTON UKURAN 115 X 115 CM
Spesifikasi Bahan Polycotton
Polycotton juga sering dibandingkan dengan bahan lain yang bernama voal. Bahan polycotton memiliki tekstur lembut dan halus, tetapi bahan voal masih lebih unggul dalam soal kehalusan dan kelembutan. Bahan polycotton ini bila dibuat menjadi hijab, hijab yang berbahan polycotton ini terlihat lebih jatuh ketimbang yang hijab yang berbahan voal. Kain polycotton ini relatif tidak mudah kusut dan tidak panas. Kain ini cocok dipakai sebagai bahan hijab untuk musim panas atau di cuaca kemarau. Selain itu, hijab kain polycotton ini sangat cocok untuk hijaber yang ingin tampil feminin dan juga sporty. Kalau digunakan sebagai bahan hijab segi empat, kain polycotton ini lebih pas dan cocok jika dipakai dengan gaya hijab street style yang lagi tren anak muda sekarang.
Jadi polycotton terbuat dari mix dari cotton dan polyester, ada pertanyaan, yang bagus itu polycotton yang banyak campuran polyester atau cotton ya? Untuk menjawab pertanyaan ini, yang perlu diingat adalah bahwa polyester merupakan jenis kain yang agak panas karena di buat dari serat sintetis. Jadi semakin banyak komposisi katun atau cotton dibanding polyester, maka semakin bagus kualitas dari polycotton. Sebaliknya, semakin banyak komposisi polyester, semakin turun kualitas dari polycotton.
BACA JUGA: KERUDUNG ANEKA WARNA POLYCOTTON
Kelebihan Bahan Polycotton
Bahan polycotton ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kelebihan dari polycotton ini.
- Lebih Jatuh
Bahan polycotton ini bersifat jatuh. Sifat jatuhnya kain polycotton ini melebihi kain voal, meskipun ia masih kalah lembut dan halus dibanding kain voal.
- Tidak panas
Mix bahan cotton dan polycotton menjadi bahan yang satu ini tidak panas sehingga sangat cocok digunakan di cuaca panas atau musim kemarau. Sangat cocok untuk para muslimah yang banyak beraktivitas di luar ruangan berpanas-panasan.
- Tahan Terhadap Jamur
Karena sifat bahan polyester yang tahan jamur. Polycotton juga memiliki kelebihan lebih tahan jamur.
- Tahan Rendam
Kain polycotton ini juga tahan rendam. dikarenakan campuran polyester yang ada di dalamnya.
Tidak mudah susut
Selain tahan rendam, polycotton juga tidak mudah susut. Lagi-lagi karena adanya campuran polyester di dalamnya. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir mencucinya berkali-kali.
- Tidak mudah kusut
Kabar baiknya, ternyata polycotton ini adalah jenis kain yang tidak mudah kusut. Sangat cocok untuk para traveler atau yang malas menyetrika.
Kekurangan Bahan Polycotton
Bahan polycotton juga tak luput dari kekurangan. Setidaknya ada beberapa kekurangan dari bahan polycotton. Berikut kekurangannya:
- Tidak menyerap keringat
Bahan katun atau cotton merupakan jenis kain yang mudah sekali dapat menyerap keringat, ketika dicampur dengan polyester menjadi polycotton, tidak mudah menyerap keringat bahan polyester tidak terlalu recommended untuk anda yang berkeringat banyak.
- Mudah bau
Selain tidak mudah menyerap keringat, bahan polycotton juga relatif lebih mudah berbau. Hal ini disebabkan karena bahan polycotton ini tidak dapat menyerap keringat dengan baik. Tentu bau ini akan sangat mengganggu para hijaber.
- Relatif lebih licin
Selain beberapa kekurangan di atas, ada lagi kekurangan dari polycotton, yakni relatif lebih licin.
Tidak mudah dibentuk
Kekurangan kain polycotton yang licin. Karena licin, bahan ini tidak mudah dibentuk, terutama apabila digunakan sebagai bahan untuk hijab. Selain itu, jika anda tidak sempat menyetrikanya, garis-garis lipatan polycotton akan menjadi lebih tampak jelas.
Harga Bahan Polycotton
harga dari polycotton ketika sudah menjadi hijab berada di kisaran harga Rp. 20.000 – 35.000. Jadi, bisa dikatakan, dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, bahan polycotton ini relatif lebih murah. Bayangkan, kalau Rp. 35.000 (Bahkan ada yang menjual hijab polycotton dengan harga Rp. 20.000), berapa harga per meternya? Tentu murah bukan?
Avanascarf.id menjual Hijab Polycotton
1 Potong Rp. 30.000 Warna Silahkan Pilih selama persedian Warna Ada
Pingback:Hijabers Wajib Tahu, Ini beberapa Jenis Kain yang Nyaman untuk Hijab – AVANASCARF