Bukan Hanya Satu, Hijab Pashmina Ada Sekian Banyak Jenisnya

Hijab pashmina adalah fashion item yang bisa hijaber kenakan untuk segala acara, bisa non formal dan formal. Karena itulah yang menjadikan hijab pashmina menjadi salah satu hijab kesukaan para hijabers. Karena sifatnya yang simpel dan mudah sekali untuk kamu kreasikan dalam berbagai model membuatnya jadi semakin populer. Dalam variasinya, hijab pashmina memiliki aneka ragam jenis dengan karakteristik yang berbeda. Ada yang lcin, lembut, kaku, dan masih banyak lagi. Kenyamanan dan kesesuaian pemakaiannya menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan hijab pashmina ini.

Beragam jenis hijab pashmina terkadang membuat para hijabers jadi bingung. Supaya dapat menentukan pilihan yang sesuai, ayo, simak beberapa jenis bahan pashmina berikut ini.

Sifon

Bagi kamu yang lebih suka model hijab dengan look jatuh menjuntai dan flowy, hijaber wajib memiliki hijab pashmina dengan bahan sifon. Tidak seperti jenis hijab pashmina lainnya, pashmina sifon tidak mudah kusut. Harganya yang murah dan sifatnya yang ringan juga lembut membuat hijab pashmina sifon lumayan banyak peminatnya. Tapi, sayangnya jenis bahan ini memiliki karakteristik yang tipis dan licin sehingga hijaber harus mengenakan ciput ninja ketika memakainya. Hijab pashmina sifon juga tidak mudah menyerap keringat sehingga pemakaian ciput berbahan katun sangat disarankan.

Diamond

Hijab pashmina berbahan diamond memiliki tekstur berpasir dan kasar. Jika hijaber yang sedang ingin memiliki hijabi pashmina yang tidak menerawang, bahan diamond inilah lebih cocok karena bahannya yang tebal. Akan tetapi, karena ketebelannya tersebut, pashmina dengan bahan ini tidak cocok untuk kamu variasikan dalam berbagai model. Pashmina diamond lebih cocok untuk hijaber yang sedang ingin memberikan efek bervolume pada wajah. Tapi, sayangnya jika dibentuk menjadi double layer, pashmina tersebut terlihat menumpuk dan dapat memberikan rasa tidak nyaman pada wajah.

Katun

Jenis bahan katun terbuat dari serat alami tumbuhan kapas. Keunikan dari bahan katun ini memiliki sifat yang menghangatkan ketika dingin, tetapi tidak membuat gerah pada waktu musim panas. Selain itu, karena terbuat dari serat kapas, hijab pashmina dengan bahan katun lebih mudah menyerap keringat dengan baik sehingga cocok hijaber yang lebih banyak beraktivitas di luar ruangan.

Ceruti

Ciri khas hijab pashmina dengan bahan ceruti yaitu memiliki tekstur mirip seperti kulit jeruk. Karakteristik hijab pashmina dengan bahan ini agak mirip dengan hijab pashmina bahan sifon. Hanya saja, hijab pashmina ceruti tidak melar sama sekali, berbeda dengan sifon yang memiliki sedikit tingkat kemelaran. Hijab pashmina ceruti bersifat jatuh dan tipis. Mirip juga seperti sifon, hanya saja bahan ini sedikit lebih licin dan lembut. Karena sifatnya yang agak mirip tersebut, sangat direkomendasikan untuk menggunakan inner supaya tidak mudah melorot dan bergeser.

Voal

Bahan voal adalah bagian dari katun, hanya saja lebih tipis. Hijab pashmina yang berbahan voal bersifat  lembut dan halus yang membuatnya nyaman dan adem saat ketika kamu pakai. Karena masih sejenis dengan bahan katun, pashmina voal ini mampu menyerap keringat sehingga lebih cocok kamu gunakan untuk kegiatan di luar ruangan. Selain itu, hijaber dapat memakai hijab pashmina voal tanpa ciput karena sifatnya yang tidak licin.

Satin

Hijab berbahan satin sepertinya sudah tidak asing lagi oleh para hijabers. Karena sifatnya yang glossy membuat hijab ini terlihat elegan dan mewah. Karena itulah hijab pashmina bahan satin cocok sekali untuk ke acara formal. Akan tetapi, karena bahan agak licin, hijab pashmina dengan bahan ini memang kurang cocok untuk aktivitas sehari-hari. Untuk memakai hijab pashmina jenis ini, hijaber harus memakai ciput atau dalaman hijab agar tidak mudah bergeser. Bahan satin juga memiliki sifat yang mudah kusut sehingga hijaber harus menyetrikanya sebelum dipakai.

Tinggalkan Balasan