Dewi Permata Sari sudah berhasil mencari inspirasi untuk membuat Muslimah hijabers ini bisa semakin percaya diri. Dari keinginan Dewi permata Sari untuk bisa tetap cantik dalam memakai hijab, dia memiliki pipi yang agak tembam, belum lama ini dewi telah berhasil meraih penghargaan terbaiknya atas karya hijab anti tembam dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mendapat penghargaan sebagai juara kedua atas kategori wirausaha muda yang berprestasi di suatu acara Malam Anugerah Kepemudaan 2018, bagi Dewi Permata Sari ini sangatlah menginspirasi. Berkat penghargaan ini Dewi jadi semakin semangat untuk lebih berkarya lagi.
“Melalui brand busana muslim Kiciks yang Dewi kelola dinilai sangat menginspirasi pemuda Indonesia. Dewi dinilai berhasil menjadi couple-preneur yang sukses dengan usaha di bidang hijab fashion dengan ide usaha yang telah berkembang dengan penjualan via online. Bangga sekaligus sangat terharu sebenarnya menerima pengargaan ini,” ujar Dewi.
Busana hijab fashion yang Dewi kelola diakui sudah memiliki jenisnya yang berbeda-beda ada juga koleksi untuk daily look sampai koleksi premium dengan brand “Dewi Permata”. Hijabnya tidak hanya diterkenal lewat koleksi hijab anti tembam saja, hijabers juga semakin kepincut dengan brand Kiciks karena memiliki motif yang bukan biasa dan mewakili karakter muslimah di Indonesia.
Koleksi yang diluncurkan Dewi Permata ini diakui ada juga terinspirasi dari berbagai negara di dunia. “Untuk koleksi motif printing bunga sakura, terinspirasi pada saat jalan-jalan bersama suami ke Jepang. Dewi Permata memang menyukai bunga dan cantik sekali jika diaplikasikan ke dalam busana syar’i. Dibuatlah motif bunga sakura. Senangnya respons konsumen sangat baik sekali. Dalam waktu seminggu sudah laku 2.000 hijab,”.
Dia juga menambahkan kesukaan jalan-jalannya ini menjadi cara inspiratif memiliki ide kreatif untuk menambah koleksi busana terbaru Kiciks Muslimah.