Penyanyi pop wanita Irlandia Sinead O’Connor konser di London’s Shepherd’s Bush Empire. Wanita yang sudah berusia 53 tahun yang sudah menjadi mualaf beberapa waktu lalu, sekarang eksis bernyanyi kembali. Dalam sebuah konser yang pertamanya di Inggris semenjak 2015 itu, Sinéad O’ Connor memakai abaya kotak-kotak yang dipadu padankan dengan celana panjang dan hijab hitam. Dia membawakan beberapa lagu yang paling hitsnya seperti “Nothing Compares 2 U” dan “Troy.”
Ini bukanlah yang pertama kalinya Sinead O’Connor kini bernama Shuhada ‘Davitt, itu naik panggung setelah mengumumkan bahwa Sinead sekarang sudah menjadi muslim. Dan ini juga bukan juga konser perdana Sinead dalam balutan hijab.
Sinead O’Connor penyanyi yang sempat lama vakum dari dunia tarik suara selama beberapa tahun itu pun telah mengungkapkan kenapa alasannya tetap memakai hijab meski usianya sudah tidak muda lagi. “Saya memakainya disaat aku mau. Tak ada aturan seperti itu dalam berhijab,” katanya ketika dia muncul di sebuah acara “The Late Late Show” September yang lalu.
“Orang seusia saya ini memang tidak diharuskan. Aku mengenakan jilbab karena saya sangat menyukainya,” kata Sinead. Pada Oktober 2018, penyanyi dan penulis lagu Irlandia yang terkenal mengungkapkan di Twitter bahwa Dia sudah meninggalkan agama Katoliknya ke Agama Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada ‘Davitt.
Menurut data laporan Pusat Penelitian Pew 2016 , Agama dan Pendidikan di Seluruh Dunia, diperkirakan populasi Muslim Irlandia sudah berjumlah sekitar 70.000, di antaranya 2.000 dikatakan sebagai dokter.
Sebuah sensus 2011 mencatat 49.204 Muslim, termasuk hampir 12.000 anak usia sekolah. Jumlah tersebut mewakili peningkatan 51 persen sejak 2006.