
Untuk tampil anggun dan modis sudah tentu menjadi idaman para hijaber tidak terkecuali para muslimah yang sekarang ini sudah mulai merajai dunia fashion dengan memadupadankan baju dan hijabnya sehingga mampu menghasilkan tampilan lebih modis. Maka sudah tidak heran, para hijabers banyak mengoleksi sejumlah hijab fashion item yang bisa di mix and match hanya dengan pakaian yang mereka miliki. Tetapi, berapa biaya kisaran paling mahal untuk membeli hijab? Biasanya hijaber membeli hijab dengan range harga antara puluhan ribu sampai ratusan ribu per satuannya. Jika kamu ingin membeli sebuah hijab dengan harga yang fantastis? Baru-baru ini ada sebuah hijab di Malaysia yang telah dijual dengan harga fantastis sekali yaitu seharga 100 ribu ringgit atau sama dengan Rp354 juta. Hijab ini pun sudah dijuluki sebagai “Bawal Termahal di Dunia” dan sudah diakui oleh Book of Record Malaysia.
Lalu kenapa kok membuat satu hijab ini menjadi harga yang selangit? dari sumber laman World of Buzz, pemilik dari hijab mahal tersebut dan juga pendiri dari Bawal Exclusive, Haliza Masyuri menyebut bahwa voile bahan hijab ini memiliki panjang sebesar 1,14 meter dan sudah dihiasi dengan 7.512 buah kristal swarovski dengan berbagai warna,bentuk, dan ukuran. Untuk bisa membuat hijab paling mahal di dunia ini ternyata membutuhkan 12 pekerja Swarovski Austria yang melakukan pekerjaannya selama 320 jam atau 13 hari lamanya untuk membuat hijab termahal itu.
Bawal Exclusive sudah menawarkan banyak hijab lainnya yang terbuat juga dari bahan voile dan sudah dihiasi dengan kristal Swarovski. Bawal seharga 100 ribu ringgit ini dikatakan sebagai hadiah dari Swarovski. Hijab adalah hadiah apresiasi dari produsen kristal internasional untuk menandai kerja sama yang sudah lama dilakukan (antara Bawal Exclusive dan Swarovski),” ujarnya.
Ternyata hijab tersebut tidak akan dijual di pasaran tetapi hanya akan di pajang di butik Eksklusif Bawal yang akan diluncurkan pada 1 September 2020 mendatang. Disisi lain, Manajer marketing Swarovski di Malaysia, Two Zi Wei mengatakan bahwa mengerjakan hijab ini akan menjadi tantangan bagi pekerja Austria karena pekerja Austria tidak terbiasa dengan kristal swarovki dengan konsep hijab.
Hijab ini sendiri memiliki warna hitam dan akan menyinarkan kilau dari kristal swarovski yang sudah memenuhi seluruh area hijab tersebut.