
Universitas di negara Australia, Western Sydney University, telah meluncurkan hijab khusus bagi calon perawat, bidan dan mahasiswi muslim yang sedang mempelajari ilmu medis. Kebijakan ini sudah dilakukan untuk mendukung keberadaan mahasiswi keperawatan dan kebidanan yang beragama Islam. Program inisiatif hijab ini hanya khusus untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di dunia klinis, kata Direktur Program Akademik Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Western Sydney University, Sue Willis. Seperti didalam berita website Western Sydney University beberapa waktu yang lalu, peluncuran hijab khusus Western Sydney University merupakan yang pertama kali di negara Australia. Peluncuran hijab ini dilakukan untuk menunjang fasilitas mahasiswi muslim. Dan juga untuk menghormati keyakinan mahasiswi muslim yang wajib untuk memakai hijab di dalam segala aktivitasnya termasuk belajar dan praktik medis.
“Hijab ini didesain khusus untuk mendukung pembelajaran mahasiswi di ruang kelas. Ini bisa memotivasi mereka untuk meningkatkan pengalaman klinisnya,” kata Willis. Wakil Direktur Program Akademik Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Western Sydney University, Dr Rakime Elmir mengatakan, pengembangan hijab ini melibatkan kolaborasi dari seluruh universitas dan komunitas yang lebih luas. “Sebagai seorang muslim, saya tahu persis sangat penting bagi para pemimpin komunitas spiritual, para mahasiswi dan semua staf memiliki kesempatan untuk mendapat masukan. Ini memastikan kalau keseimbangan dapat dicapai dengan saling melengkapi,” kata Elmir.
Menurut Elmir, dengan memberikan keterampilan dan alat yang menunjang kepercayaan diri, mahasiswi dapat melakukan praktik keperawatan dengan nyaman tanpa harus melepas hijab. Elmir menjelaskan, pengenalan hijab sebagai bagian pilihan dari seragam klinis mahasiswa muslim di fakultas keperawatan dan kebidanan rupanya sudah menarik minat masyarakat. Banyak sekali pelajar yang tertarik untuk belajar di universitas ini.
Wakil Rektor Western Sydney University, Prof Barney Glover AO mengatakan, Western Sydney University adalah salah satu universitas yang memiliki ragam budaya. Ini merupakan hal yang positif. “Kami sangat bangga bisa menjadi universitas pertama di Australia yang sudah mempunyai program ini. Kami memiliki komitmen yang kuat untuk mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusivitas untuk mendukung lingkungan pembelajaran dari segala latar belakang,” kata Prof Barney.